Dari 1.092 pengusaha ditanya tentang bagaimana perasaan mereka mengenai staf mereka, serta pertanyaan-pertanyaan tentang hubungan umum dalam tempat kerja. Dalam penelitian itu ditemukan hampir sepertiga mengaku mendukung beberapa staf yang mereka percaya. Rata-rata dari mereka mengaku pilih kasih terhadap bawahannya karena menilai etos kerja yang baik atau selera humor mereka yang baik di tempat kerja.
"Kebanyakan orang-orang di dalam kantor mengalami pasang-surut bersama. Akibatnya, ikatan yang kuat secara alami terbentuk," kata Peneliti Georgina Read.
Sementara itu, karyawan lainnya tidak akan memaafkan jika ada rekannya yang menjadi "anak emas" atasannya. Hal itu sangat manusiawi.
Read menyarankan sikap pilih kasih atasan itu jangan sampai terlalu ditujukan atau berlebihan di hadapan para karwana lainnya. Pimpinan atau atasan diminta untuk berhati-hati dalam bersikap karena hal ini dapat sangat merugikan hubungan kerja tim. (Newslite/MEL)